berikut adalah contoh pembuatan makalah:
Algoritma dan Pemrograman I
(C++)
Menggunakan BORLAND
C++ 5.02
MAKALAH
OLEH:
Nama :
MUHAMAD ZAINUDIN
Kelas : 12.
1A. 03
AKADEMI MANAJEMENT INFORMATIKA DAN KOMPUTER
BINA
SARANA INFORMATIKA
PROGRAM STUDY : MANAJEMEN INFORMATIKA
TAHUN 2012
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya ucapkan kepada
Allah SWT karena atas ijinNya lah
makalah ini bisa selesai. makalah ini membahas mengenai pemprograman c++ menggunakan Borland c++
5.02.
Mudah –mudahan makalah ini bisa memberi
masukan bagi banyak orang khususnya bagi
orang yang mempelajari pemrograman komputer untuk mempermudah mereka dalam
membuat sebuah program yang baik. Sebelumnya saya mohon maaf bila dalam makalah
ini terdapat kesalahan baik penulisan ataupun penjabarannya, karena saya masih
dalam tahap belajar. Untuk itu kritik dan sarannya saya harapkan dan bisa
dikirim ke alamat ini : nudinz@yahoo.co.id atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Daftar
isi
Hal
Kata pengantar ………………………………………………………………………………1
Daftar isi…………………………………………………………………………………………..1
Bab I pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………………………….
2
1.2 Tujuan
Makalah……………………………………………………………….……. 2
Bab II isi/pembahasan
2.1 Pengenalan Bahasa C++…………………………………………………………..
3-5
2.2 Pengenalan Tipe Data, Perintah Masukan dan Keluaran………... 5-7
2.3 Operator Dan Operasi String………………………………………………….. 7
2.4 Operasi Penyeleksian Kondisi…………………………………………………
8-9
2.5 Proses Perulangan
……………………………………………………………….. 10-11
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan dan saran ……………………………………………………………… 12
3.2 daftar pustaka
…………………………………………………………………….. 12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Latar belakang di buatanya
makalah ini adalah untuk memenuhi nilai-nilai yang kurang dari mata pelajaran
yang khususnya Produktif (Pemograman C++) Borland 5.02. Juga untuk memenuhi
suatu tugas yang di berikan oleh guru mata pelajaran Produktif (Pemograman C++)
yang berguna untuk menambah nilai pada mata pelajaran tersebut.
1.2 TUJUAN MAKALAH
Tujuan di buat atau
disusunya Makalah ini yaitu untuk menyelesaikan salah satu tugas mata pelajaran
yang khususnya mata pelajaran C++. agar mendapat nilai tambahan yang khususnya
mata pelajaran Pemograman C++.
Selain itu, penulis berharap di
buatnya makalah ini bukan hanya untuk tugas yang di berikan semata, akan tetapi
bias membantu kita semua dalam hal mempelajari ilmu pengetahuan yang khususnya
Pemograman C++ ini. Harapan penulis yaitu semoga makalah ini tidak hanya
bermanfaat bagi penulis akan tetapi sangat-sangat bermanfaat khususnya juga
bagi para pembaca atau kita semua yang membutuhkan untuk referensi ataupun
salah satu sarana untuk menambah wawasan dalam hal ilmu pengetahuan yang
khususnya Pemograman C++. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis
khsususnya dan kita semua amiin.
Bab
2
isi/pembahasan.
2.1 **Pengenalan Bahasa C++**
Sejarah
Singkat
Sekilas Perkembangan Bahasa C
Bahasa
C dikembangken di Bell lab pada tahun 1972 ditulis pertama
kali
oleh Brian W. Kernighan dan Denies M. Ricthie merupakan bahasa
turunan
atau pengembangan dari bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson
pada
tahun 1970 yang diturunkan oleh bahasa sebelumnya, yaitu BCL.
Bahasa
C, pada awalnya dirancang sebagai bahasa pemrograman yang
dioperasikan
pada sistem operasi UNIX.
Bahasa
C merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah yaitu
diantara
bahasa tinggat rendah dan tingkat tinggi yang biasa disebut dengan
Bahasa Tingkat Menengah.
Bahasa C mempunyai banyak kemampuan yang
sering
digunakan diantaranya kemampuan untuk membuat perangkat lunak,
misalnya
dBASE, Word Star dan lain-lain.
Sekilas Tentang C++
Sekilas Tentang C++
Pada tahun 1980 seorang ahli yang bernama
Bjarne Stroustrup
mengembangkan
beberapa hal dari bahasa C yang dinamakan “C with
Classes”
yang pada mulanya disebut “a better C” dan berganti nama pada
tahun
1983 menjadi C++ oleh Rick Mascitti, dibuat di Laboratorium Bell,
AT&T.
Pada
C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifatsifatnya
yang
disebut dengan Object Oriented Programming (OOP), yang
mempunyai
tujuan utamanya adalah membantu dan mengelola program yang
besar
dan kompleks.
Perbedaan Antara Bahasa C Dengan C++
Bahasa
C merupakan bahasa pemrograman prosedural, di mana
penyelesaian
atas suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah
tersebut
ke dalam sub-sub masalah yang lebih kecil. Sedangkan C++
merupakan
bahasa pemrograman yang memiliki sifat Object Oriented
Programming
(OOP). Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan
langkah
pertama dengan mendefinisikan class-class yang merupakan a.-class
yang
dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari objek-objek fisik. Class
tersebut
berisi keadaan objek, anggota-anggotanya, dan kemampuan dari
objeknya.
Setelah beberapa class dibuat, masalah dipecahkan menggunakan
class.
Pengenalan IDE Borland C++
IDE merupakan singkatan dari Integrated
Development Environment,
merupakan Lembar
kerja terpadu untuk pengembangan program. IDE dari Borland
C++, dapat
digunakan untuk:
1. Menulis
Naskah Program.
2. Mengkompilasi
Program ( Compile )
3. Melakukan
Pengujian Program ( Debugging
)
4. Mengaitkan
Object dan Library ke Program ( Linking
)
5. Menjalankan
Program ( Running )
Untuk
mengaktifkan aplikasi Borland C++, lakukanlah langkah-langkah berikut ini:
Klik tombol Start--
pilih Program-- Borland C++ 5.02 --klik Borland C++.
IDE pada Borland C++, terbagi menjadi 4 (empat) bagian, yaitu:
a. Baris Menu ( Menu Bar )
Menu utama
terdiri dari; File, Edit, Search, Run, Compile, Debug, Project,
Options, Window
dan Help.
b. Baris Peralatan (Tools Bar)
Baris yang
menampilkan shortcuts (icons) untuk mempermudah pengguna dalam
pembuatan
program-program C++, seperti icon open, save, compiler, run dan lainlain.
c. Jendela Editor
Tempat untuk
pengetikan program dan membuat program. Jika pertama kali anda
membuat program,
nama file jendela editor adalah NONAME00.CPP
d. Jendela Message
Tempat untuk
menampilkan pesan-pesan pada proses kompilasi dan link program.
Jika ada
kesalahan sintax program maupun varibel dan objek, maka akan
diberikan pesan
kesalahannya yang kemudian dapat didouble klik pada pesan
tersebut untuk
mendapatkan petunjuk di baris yang mana terdapat kesalahannya.
e. Baris Status (Status Bar)
Baris yang akan
menampilkan keterangan-keterangan pada saat mengaktifkan
menu bar dan sub
menu serta keterangan-keterangan lain (seperti petunjuk baris
dan kolom, waktu
yang sedang berjalan).
Model
Memori
Borland C++,
mempunyai enam model memori untuk program dan data.
Model-model
memori tersebut adalah:
a. Model Tiny
Model memori yang
menyediakan jumlah memori untuk program dan data tidak
lebih dari 64 Kb.
b. Model Small
Model memori yang
menyediakan jumlah memori untuk masing-masing program
dan data tidak
lebih dari 64 Kb.
c. Model Medium
Model memori yang
menyediakan jumlah memori untuk program tidak lebih dari
64 Kb dan data
tidak lebih dari 64 K.
d. Model Compact
Model memori yang
menyediakan jumlah memori untuk program lebih dari 64
Kb dan data tidak
lebih dari 64 K.
e. Model Large
Model memori yang
menyediakan jumlah memori untuk program dan data lebih
dari 64 K.
d. Model Huge
Model memori yang
menyediakan jumlah memori untuk menyimpan satu jenis
data.
Membuat
File Editor
File Editor
merupakan file kode program yang dapat dikompilasi, kemudian
dijalankan untuk
menampilkan hasilnya yang mempunyai ekstensi file .CPP.
Cara
mengaktifkannya : Klik Menu File- Klik New -Text Edit .
Menyimpan File Editor
Setelah selesai
mengetikan naskah program yang baru pada jendela Text Edit,
maka selanjutnya
disimpan dengan cara :
a. Kik Menu File
- Save
b. Menekan HotKey
Ctrl + KS.
Selanjutnya
tampil jendela Save File As.
Menjalankan Program
a. Kik Menu Debug -Run
b. Menekan HotKey
Ctrl + F9
Selanjutnya
tampil kotak dialog Run.
Membuka
File Editor
cara : Klik Menu File-
Open.
2.2 **
Pengenalan Tipe Data, Perintah Masukan dan Keluaran**.
A. Pengenalan Tipe Data
Borland
C++ memiliki 7 tipe data dasar dan 3 tipe tambahan, diantaranya:
B.Konstanta
Konstanta
adalah suatu nilai yang sifatnya tetap. Secara garis besar konstanta
dapat
dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
Konstanta Bilangan
Konstanta Teks
C.Variabel
Adalah suatu tempat menampung data atau
konstanta dimemori yang
mempunyai
nilai atau data yang dapat berubah-ubah selama proses program.
Dalam
pemberian nama variabel, mempunyai ketentuan-ketentuan antara lain :
1. Tidak boleh ada spasi ( contoh : gaji bersih ) dan dapat
menggunakan tanda garis
bawah
( _ ) sebagai penghubung (contoh : gaji_bersih).
2. Tidak boleh diawali oleh angka dan menggunakan operator
aritmatika.
Variabel,
dibagi menjadi dua jenis kelompok, yaitu :
Variabel Numerik
Variabel Teks
D.Perintah
Keluaran
Perintah standar output yang
disediakan oleh Borland C++, diantaranya
adalah : [1] printf( ), [1] puts( ) ,[1] putchar( ) ,[1] cout( )
Contoh-1
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include<iostream.h>
main( )
{
char nama =”dita”;
int nilai = 100;
clrscr( );
printf(“hai %s, Kamu mendapatkan Nilai %i” , nama,
nilai);
}
Contoh-2
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main(
)
{
float
a1=87.5, a2=77.50;
clrscr(
);
printf("Nilai
Tugas 1: %2f \n",a1);
printf("Nilai
Tugas 2: %2f ",a2);
getch(
);
}
E.Perintah Masukan
Perintah
standar input yang disediakan oleh Borland C++, diantaranya adalah:
[1]
scanf( ); [1]
gets( ); [1]
cout( ); [1]
getch( ); [1]
getche( ).
CONTOH SCANF( )
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main(
)
{
char
nama[15],kelas[20],hobby[15];
clrscr( );
printf("\tBIODATA SAYA\n");
printf("Nama :
");scanf("%s",&nama);
printf("Kelas:
");scanf("%s",&kelas);
printf("Hobby: ");scanf("%s",&hobby);
getch( );
}
2.3 **Operator Dan Operasi String**
Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa
dilibatkan dalam
program, yang digunakan untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti
penjumlahan, pengurangan dan lain-lain.
Operator mempunyai sifat sebagai berikut:
• Unary
Sifat Unary pada operator adalah hanya melibatkan sebuah operand pada suatu
operasi aritmatik
Contoh : -5
• Binary
Sifat Binary pada operator adalah melibatkan dua buah operand pada suatu
operasi aritmatik Contoh : 4 + 8
• Ternary
Sifat Tenary pada operator adalah melibatkan tiga buah operand pada suatu
operasi aritmatik Contoh :(10 % 3) + 4 + 2
CONTOH :
#include <stdio.h>
program, yang digunakan untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti
penjumlahan, pengurangan dan lain-lain.
Operator mempunyai sifat sebagai berikut:
• Unary
Sifat Unary pada operator adalah hanya melibatkan sebuah operand pada suatu
operasi aritmatik
Contoh : -5
• Binary
Sifat Binary pada operator adalah melibatkan dua buah operand pada suatu
operasi aritmatik Contoh : 4 + 8
• Ternary
Sifat Tenary pada operator adalah melibatkan tiga buah operand pada suatu
operasi aritmatik Contoh :(10 % 3) + 4 + 2
CONTOH :
#include <stdio.h>
#include
<conio.h>
#include
<iostream.h>
main( )
{
int x,y, a=0, b=0, c = 0, d = 0;
clrscr( );
cout<<"Masukan Nilai A : ";
cin>>x;
cout<<"Masukan Nilai B : ";
cin>>y;
a=x+y; c = x% y;
b=x-y; d = x * y;
printf(“Hasil Dari A= X + Y= %i \n” , a);
printf(“Hasil Dari B=X - Y= %i \n”,b)
cout<<" Hasil dari C = X % Y = "<<c<<endl;
cout<<" Hasil dari D = X * Y =
"<<d<<endl;
getch( );}
2.4 **Operasi Penyeleksian Kondisi**
A.Pernyataan IF
Pernyataan
if mempunyai pengertian, “ Jika kondisi
bernilai benar, maka
perintah
akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan”.
IF(KONDISI)
Pernyataan;
Contoh:
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main(
)
{
float x,y;
clrscr( );
cout<<" Masukkan Nilai Positif atau
Negatif "<<endl;
cout<<" Nilai X :
";cin>>x;
cout<<" Nilai Y : ";cin>>y;
if ((x >= 0 ) && (y>=0))
cout<<"X dan Y Bernilai POSITIF
"<<endl;
getch( );
}
B. Pernyataan IF - ELSE
Pernyataan if
mempunyai pengertian, “Jika kondisi bernilai benar, maka
perintah-1
akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan
perintah-2”.
if (kondisi)
perintah-1;
else
perintah-2;
C. Pernyataan NESTED IF
Nested
if merupakan pernyataan if berada di dalam pernyataan if yang
lainnya.
if(syarat)
{
if(syarat)
… perintah;
else
… perintah;
}
else
{
if(syarat)
… perintah;
else
… perintah;
}
D. Pernyataan IF – ELSE Majemuk
Bentuk
dari if-else bertingkat sebenarnya serupa dengan nested if,
keuntungan
penggunaan
if-else bertingkat dibanding dengan nested if adalah penggunaan bentuk
penulisan
yang lebih sederhana.
E. . Pernyataan switch - case
Bentuk dari switch - case merupakan
pernyataan yang dirancangan khusus
untuk
menangani pengambilan keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak
alternatif
penyelesaian. Pernyataan switch - case ini memiliki kegunaan sama seperti
if
– else bertingkat, tetapi penggunaannya untuk memeriksa data yang bertipe
karakter atau integer
CONTOH:
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main(
)
{
char kode;
clrscr( );
cout<<"Masukkan Kode Barang
[A..C] : ";
cin>>kode;
switch(kode)
{
case 'A' :
case 'a' :
cout<<"Alat Olah Raga";
break;
case 'B' :
case 'b' :
cout<<"Alat
Elelktronik";
break;
case 'C' :
case 'c' :
cout<<"Alat Masak";
break;
default:
cout<<"Anda Salah Memasukan
kode";
break;
}
getch( );
}
2.5 **Proses Perulangan**
Operasi
perulangan selalu dijumpai didalam bahasa pemrograman, disini
akan
dibahasa beberapa perintah perulangan diantaranya.
A.Pernyataan for
for ( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah
nilai pencacah )
{
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah;
pernyataan / perintah.}
Kegunaan
dari masing-masing argumen for
diatas adalah :
Inisialisasi; merupakan bagian untuk memberikan nilai awal untuk
variabel-
variabel
tertentu.
Syarat Pengulangan; memegang kontrol terhadap pengulangan, karena
bagian ini
yang
akan menentukan suatu perulangan diteruskan atau dihentikan.
Pengubah Nilai Pencacah; mengatur kenaikan atau penurunan nilai
pencacah.
CONTOH:
/*
---------------------------- */
/*
Program for - bilangan turun */
/*
---------------------------- */
#
include <stdio.h>
#
include <conio.h>
#include<iostream.h>
main(
)
{
int a;
clrscr( );
for(a = 10; a >= 1; --a)
cout<<a;
getch( );
}
B.Pernyataan nested – for
for
( inisialisasi; syarat pengulangan; pengubah nilai pencacah )
{
for ( inisialisasi; syarat
pengulangan; pengubah nilai pencacah)
{
pernyataan / perintah;
}
}
C. Perulangan Tidak Berhingga
Perulangan
tak berhingga merupakan perulangan ( loop ) yang tak pernah berhenti
atau
mengulang terus, hal ini sering terjadi disebabkan adanya kesalahan penanganan
kondisi yang
dipakai untuk keluar dari loop.
D. Pernyataan goto
Pernyataan goto merupakan instruksi untuk mengarahkan eksekusi
program
ke-pernyataan
yang diawali dengan suatu label. Label merupakan suatu pengenal
(identifier)
yang diikuti dengan tanda titik dua ( :
).GO TO(LABEL);
E. Pernyataan while
Pernyataan perulangan while merupakan instruksi perulangan yang mirip
Pernyataan perulangan while merupakan instruksi perulangan yang mirip
dengan perulangan
for. Bentuk perulangan while dikendalikan oleh syarat tertentu,
yaitu perulangan
akan terus dilaksanakan selama syarat tersebut terpenuhi.
Bentuk umum
perulangan while.
while (
syarat )
{
Pernyataan / perintah ;
Pernyataan / perintah ;
}
F. Pernyataan do -
while
Pernyataan
perulangan do - while merupakan bentuk perulangan yang
melaksanakan perulangan terlebih dahulu dan
pengujian perulangan dilakukan
dibelakang.
Bentuk umum perulangan do - while, sebagai berikut :
do
{
Pernyataan / perintah ;
Pernyataan / perintah ;
}
while (
syarat );
G. Pernyataan break
Pernyataan
break telah dibahas pada pernyataan pengambilan keputusan
switch.
Pernyataan break ini berfungsi untuk keluar dari struktur switch. Selain itu
pernyataan
break berfungsi keluar dari perulangan (
for, while dan do-while ). Jika
pernyataan
break dikerjakan, maka eksekusi akan dilanjutkan ke pernyataan yang
terletak
sesudah akhir dari badan perulangan ( loop ).
H.
Pernyataan
continue
Pernyataan continue digunakan untuk mengarahkan
eksekusi ke iterasi
(proses) berikutnya pada loop yang sama, dengan kata
lain mengembalikan proses
yang sedang dilaksanakan ke-awal loop lagi, tanpa
menjalankan sisa perintah dalam
loop tersebut.contoh
continue:
#include
<stdio.h>
#include
<conio.h>
main( )
{
int bil;
clrscr( );
for(bil=1; bil<=10; ++bi {
if(bil==6)
continue;
printf(" %d ",bil);
}
getch( );
}
BAB
III
PENUTUP
3.1 Simpulan dan saran
SIMPULAN
Bahasa C
dikembangken di Bell lab pada tahun 1972 ditulis pertama
kali oleh Brian
W. Kernighan dan Denies M. Ricthie merupakan bahasa
turunan atau
pengembangan dari bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson
pada tahun 1970
yang diturunkan oleh bahasa sebelumnya, yaitu BCL.
Borland C++ memiliki 7 tipe data dasar
Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa
dilibatkan dalam
program, yang digunakan untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti
penjumlahan, pengurangan dan lain-lain.
Pernyataan if mempunyai pengertian, “ Jika kondisi bernilai benar, maka
program, yang digunakan untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti
penjumlahan, pengurangan dan lain-lain.
Pernyataan if mempunyai pengertian, “ Jika kondisi bernilai benar, maka
perintah
akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan”.
IF(KONDISI).
SARAN
Untuk penyempurnaan pembuatan
makalah kedepannya, saya mengharapkan adanya saran dari semua pihak baik dosen maupun seluruh mahasiswa yang
membaca makalah ALGORITMA DAN PEMPROGRAMAN 1 C++ ini terhadap kekurangan yang
terdapat pada makalah ini.
3.2 DAFTAR
PUSTAKA
1. Al Fatta, Hanif, S.k om. 2006. Dasar
Pemrograman C++. Andi Offset. Yogyakarta
2. Frieyadie. 2006. Panduan Pemrograman C++.
Andi Offset. Yogyak arta
3.
Kadir, Abdul. 2001. Pemrograman C++ menggunakan turbo C++ dan borland C++.
Andi
Offset. Yogyakarta.
4. Nugroho, Adi, ST., MMSI. Pemrograman
Berorientasi Objek. Informatika. Bandung
5.
Raharjo, Budi. 2004. Mengungkap Rahasia pemrograman dalam C++.
Informatika.
Bandung.